3) Daun (Folium)Rhoeo discolor Pada Tanaman Rhoeo discolor terdapat 2 jenis daun, yakni daun biasa atau daun hijau (folium) yang pada umumnya merupakan lokasiatau tempat terjdinya fotosintesis. Sobeklah epidermis bawah daun adam dan eva dengan menggunakan silet. Hal ini menandakan bahwa ada air yang keluar dari sel daun rhoeodiscolor, sehingga larutan yang digunakan untuk merendam tersebut bersifat hipertonis terhadap larutan yang terdapat di dalam sel daun rhoeodiscolor. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Letakkan sayatan daun diatas masing-masing preparatWeb2. , Amalia, V. 2 Pengamatan struktur sel daun (Rhoeo discolor), kentang (Solanum Rhoeo discolor tuberosum), serat kapas, sampel darah, sampel mukosa pipi, aquades, iodin, metilen biru, Cara kerja. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi. Perbesaran:. Bab iv hasil percobaan. Hasil Pengamatan Tabel Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan. Menentukan jenis-jenis aliran plasma yang teramati dari daun Hydrilla verticillata dan rambut filamen bunga Rhoeo discolor. docx. Pertanyaan-Pertanyaan. discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna. 2. Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian bersihkanlah daun dari debu 2. Warna daun Daun Rhoeo discolor jika diamati memiliki 2 warna daun yang berbeda. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. Lama-kelamaan sitoplasma memudar. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Keterangan HCl 1 N CH3COOH 1 N NaOH 1N NH4OH 1N 1. Tahapan selanjutnya yaitu dilakukan fiksasi selama 30 menit dengan merendamnya dengan alkohol. Celah stomata. Folium pada Rhoeo discolor merupakan bentukan panjang yang terlihat dominan pada tanaman inidan berwarna hijau tua pada sisi adaksial danB. isu. Sel Epidermis: Rhoeo Discolor memiliki sel epidermis yang tipis dan transparan. C. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel tetangga yang mengelilinginya. with indigenous species Rhoeo 20-22 spp (Lawrence, 1969). Sel Daun Rhoeo discolor (Tanaman 1. Hal ini dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garan terkonsentrasi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang. Jawaban : Terjadi perubahan bentuk sel yang jelas pada daun Rhoeo discolor yakni menepinya pigmen antisianin menuju dinding sel yang menjadikan daun Rhoeo discolor berwarna bening. Keterangan. Mulyani, Sri. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. Sedangkan Rhoeo discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, terdiri dari dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata. Mengamati peristiwa plasmolisis pada sel dan Rhoeo discolor 2. Berdasarkan pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. 3. 7. Ekstrak zat warna dalam daun rhoeo discolor hasil maserasi. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya. Melatih keterampilan dalam membuat preparat. 1 Menggunakan Air 2. Ambil daun Hibiscus rosasinensis (bunga sepatu) , buatlah preparat sayatan daun seperti kegiatan 2. Oleh karena itu, dilakukan percobaan secara eksperimental pada sel tumbuhan. WebKegiatan Plasmolisis No Perlakuan Hasil Pengamatan Keterangan 1. Pada percobaan berikut kita akan melihat peristiwa plasmolisis dari sel epidermis daun Rhoeo discolor atau Hydrilla sp. dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : fa. Kemudian pengukuran jumlah stomata, dilakukan di Laboratorium Biologi 2. Letakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur. Inti sel. Perendaman kertas saring pada larutan ekstrak etanol 95% daun Rhoeo discolor menghasilkan kertas berwarna hijau, sedangkan pada pelarut etanol 95% + HCl 1% menghasilkan kertas. Bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut : - Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Course: Biologi Pertanian. 3. Tanaman Adam Eva adalah tanaman berdaun tunggal memeluk batang yang disebut juga tanaman Adam Hawa. Kamal Raya No. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Sel Epitel Pipi Manusia 1. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor. Video anatomi melintang daun Rhoeo discolor ini untuk penjelasan dan keterangan gambar terdapat di Modul berbasis Blended Learning Jaringan TumbuhanPengamata. Perbesaran yang digunakan adalah perbesaran 40x dan 10x. 8. Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel. Daun adam dan eva (Rhoeo discolor) 1. 2. 6. lebih kompleks, terdiri dari dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. Sel epidermis daun Rhoeo discolor yang mengalami plasmolisis didapatkan pada konsentrasi larutan sukrosa 0,14 M. apa bentuk sel epidermis hydrilla. Daun Rhoeo discolor 8. Gambar mikroskopis Gambar pembanding Perbesaran : 10 x 10 Keterangan gambar : 1. Tujuan : Mengamati terjadinya plasmolisis dan deplasmolisis pada sel daun Rhoeo discolor. Permeabilitas membran sel 1. Gambar sel-sel representative daun Rhoeo discolor pada medium air dan larutan NaCI: 1). Dinding. Pigmen antosianin. Digambar dan diberi keterangan! Penentuan peristiwa plasmoksis sel daun Rhoeo discolor dengan melakukan perendaman potongan epidermis bahwa daun ke dalam glukosa di berbagai konsentrasi yaitu 0,28 M, 0,26 M, 0,24 M, 0,22 M, 0,20 M, 0,18 M, 0,16 M selama 30 menit kemudian diamati di bawah mikroskop dan ditentukan jumlah presentase sel yang mengalami plasmolisis. Kloroplas 4. ditetesi air garam. cahaya. Bawang merah/ Rhoeo discolor D. Mikroskop cahaya 5. sumbu Y (prosentase sel terplasmolisis). Pada daun Rhoeo Discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut: 1. Menggunakan perbesaran. Sel Rambut Akar: Rhoeo Discolor memiliki sel rambut akar yang terletak di permukaan akar. M . Sel tumbuhan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor, sedangkan konsentrasi larutan glukosa yang digunakan adalah 0 M; 0,16 M; 0,18 M; 0,20 M; 0,22 M; 0,24 M dan 0,26 M. Sedangkan Rhoeo discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, terdiri dari dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata. stabilitas membran sel darahmerahsebesar 91,60%. Hal ini. Hasil Analisis Data Berdasarkan grafik data yang diperoleh, pada konsentrasi larutan sukrosa terhadap prosentase sel daun Rhoe discolor yang terplasmolisis tidak teratur sehingga menyebabkan grafik naik turun. Berdasarkan hasil pengamatan, sel gabus pada singkong tersusun rapat antara satu sel dengan sel lainnya. Sampel tanaman yang akan diamati seperti daun tanaman Rhoeo discolor. Tricolor : menyatakan kombinasi tiga warna. 2. A. Mengidentifikasi dan mengenali fungi bagian sel Rhoeo discolor. Tujuan : 1. Akibatnya sel daun Rhoeo discolor kehilangan air sehingga sitoplasma yang berwarna ungu mengkerut dan menjauhi dinding sel seolah-olah keluar dan pecah dari sel. Gambar sel setelah ditetesi larutan gula 30% Keterangan Sel-sel yang warna hijau atau kloroplas terlihat lebih banyak dan sangat jelas daripada sel yang berwarna ungu. Larutan Garam 15%. Akuades. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. 4. Pengamatan Struktur Sel Daun Rhoeo discolor (daun Adam dan Hawa) 1. Membuat sayatan daun dengan benar 3. Plasmolisis terjadi bila sel daun Rhoeo discolor yang dipakai dalam praktikum ini ditambahkan suatu zat yang berkonsentrasi berbeda yang dipakai ialah larutan sukrosa pekat . Keterangan : Pada sel mati yang diamati, kristal-kristal yang ada pada sel telah larut setelah preparat ditetesi dengan HCL Pekat. WebMerupakan hasil pengamatan pada sel daun rhoeo discolor yang menggunakan media air dalam preparatnya. 3. Pada daun Persea americana, dan daun Alamanda sp. Bawang merah banyak digunakan sebagai bumbu berbagai macam masakan di Asia. 2 Karakteristik Ukuran. Tricolor : menyatakan kombinasi tiga warna. Hasil pengamatan : Gambar Keterangan Gambar di samping adalah salah satu struktur sel dari sel gabus dari batang ketela pohon. 5. (Rhoeo discolor) DAN DAUN Vallesneria/Hydrilla, KRISTAL PADA DAUN Ficus elastica DAN SUJI (Pleomele. Landasan Teori. Video anatomi melintang daun Rhoeo discolor ini untuk penjelasan dan keterangan gambar terdapat di Modul berbasis Blended Learning Jaringan. Struktur jaringan yang menyusun daun, diantaranya : · Kultikula adalah lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun, hal ini membantu tanaman menahan air. DIFUSI KRISTAL KMnO4 DALAM PELARUT DAN TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL EPIDERMIS PADA DAUN Rhoe discolor Yunita Sari NIM : 1405112576 Program Studi. LAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI. Sel epidermis daun Rhoeo discolor b. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma. Sel yang masih utuh, telah mengalami Plasmolisis. 6 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. e. 2 Daun Rhoeo discolor Lycopersicum, daun Rho discolor, daun Perbesaran 40×10 Hydrilla verticillata, dan ganggang Spirogyra Keterangan: 1. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor. Pada pengamatan pertama yakni pemberian larutan sukrosa 0% atau air biasa, stomata pada epidermis bawah daun Rhoeo discolor dalam keadaan terbuka denganc elah yang. ACARA II. (021) 54396833 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. Tricolor : menyatakan kombinasi tiga warna. Membuat irisan membujur dari apidermis bawah daun Rhoeo discolor meletakkannya di atas kaca objek, menetesi 1-2 tetes air lalu menutupnya menggunakaan kaca penutup. Sayatan harus dibuat setipis mungkin agar obyek bisa. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. 6,64 mm dan 6,98 mm. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis (Tjitrosomo, 1987). Cara Kerja. Alat dan Bahan Alat yang diperlukan meliputi mikroskop cahaya, cutter, gelas object dan gelas penutup. Lama-kelamaan sitoplasma memudar menjadi bercak- bercak berwarna ungu. membantu tanaman menahan air. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma C. B. sitoplasma Keterangan : - sel berwarna ke-ungu-an - terdapat stomata yang menyebar 1. Berdasarkan hasil. Rhoeo discolor - A. Semoga membantu. Warna ungu pada daun rhoeo discolor mengalami pemudaran yang diakibatkan karena terjadi plasmolisis pada sel, karena larutan garam yg hipertonik dapat membuat sitoplasma yang mengandung antosianin keluar dari sel, sehingga muncul juga bercak. Gunting 4. Rhoeo discolor. -. DASAR TEORI Plasmolisis adalah suatu proses lepasnya protoplasma dari dinding sel yang diakibatkan keluarnya sebagian air dari. Pada pengamatan tipe stomata disiapkan semua preparat. Plasmolisis merupakan suatu fenomena pada sel berdinding dimana sitoplasma mengkerut dan membran plasma tertarik menjauhi dinding sel ketika sel melepaskan air ke lingkungan hipertonik (Campbell, 2003:620). . Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. plasmolisis,karena cairan bersifat hipotonik sehingga air dalam larutan gula masuk ke dalam sel c. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih jelas, diantaranya :. Kloroplas (Panah Hitam) Gambar : Sel pada daun Hydrilla verticilata. Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi jenjang Strata-1 Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Batangnya bulat, kasar, pendek dan berwarna coklat. 10 Daun Rhoeo discolor (Antosianin) Menurut banyaknya hilus, amilum dibedakan menjadi : Amilum tunggal (sebutirKetika sel pada daun Rhoeo discolor dan bawang merah ditetesi larutan NaCl mengalami plasmolisis. pH larutan ekstrak daun . Lepaskan lapisan siung bawang merah dan patahkan menjadi dua. Stomata pada epidermis daun Rhoeo discolor memiliki dua sel penjaga atau sel penutup yang sejajar dengan sel tetangganya. 24M dengan hasil potensial osmotik sebesar 5. Mencari gambar yang paling jelas dan mengamati struktur bawang merah tersebut. Sel kipas 1. ) Sel hidup. Sayatlah bagian permukaan bawah daun Rhoeo discolor, lalu letakkan di atas tetesan aquades tersebut c. Gambar 4. Kaca objek & Kaca penutup1. Mengamati gejala osmosis; dan. . kemudian menentukan PO sel tersebut.