Pengamatan daun rhoeo discolor. A. Pengamatan daun rhoeo discolor

 
 APengamatan daun rhoeo discolor  Rhoeo discolor Pengamatan ketiga praktikan melakukan pengamatan pada bawang merah (Allium cepa) dengan sayatan melintang dan pembesaran 10x0,25, praktikan mengamati bentuk sel dari bawang

Mengidentifikasi jaringan parenkim palisade dan parenkim spons daun Rhoeo discolor Tabel 5 Hasil pengamatan parenkim palisade dan parenkim spons daun Rhoeo discolor Parenkim Bentuk sel RAS Kloroplas Panjang sel 1. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Berdasarkan percobaan tersebut, Rhoeo discolor sel Bpada larutan garam 10%mengalami plasmolisis lebih cepat dibandingkan dengan Rhoeo discolor sel C. 3. Pengamatan pada Umbi kentang (Solanum tuberosum) a. Kutikula, lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun rhoeo discolor, fungsinya membantu tanaman menahan air. 1. Stomata Perbesaran : 10X Berdasarkan Literatur Keterangan : 1. Pas awal pertama, memang tidak terlihat, namun karna mikroskop kami mendapat yang binokuler akhirnya langsung diatur perbesarannya dan memutar makrometer pun terlihat. Daun pada seluruh tanaman. Tаnaman ini аdalah tanаmаn berbunga semаk dengan daun lebаr hijau gelap di bagiаn аtas dаn putih muda di bagiаn bawah. 6138° E 17 - 30°C 12 Rumput australia PaspalumBerdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada Daun Rhoeo discolor yang ditetesi larutan gula 15 %, stomata dalam keadaan tertutup. 2 buah kentang, b. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor terdapat antosianin yang merupakan pigmen warna selain dari plastida juga bukan merupakan organel sel. 2. Setelah larutan garam diteteskan di atas sayatan daun. Dapat memotret objek mikroskopis. Tabel 7. 0. Tumbuhan rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi : Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Sub divisi : Monocotyledoneae, Kelas : Bromeliales, Suku : Bromeliaceae dan Marga : Rhoeo. 3. 3 Prosedur Kerja Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Turgid karena larutan garam masuk ke sel Turgid karena larutan garam masuk ke sel. Disusun Oleh : MUHAMMAD NUGROHO FIHIFDHILLAH (20) XI MIA 2. 5 cm setipis LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM “Struktur Anatomi Epidermis Daun dan Derivatnya” KIMIA E KELOMPOK 8 Siti Dewi Fatimah NIM. Mengukur Potensial Osmotik dengan Plasmolisis Insipien pada Daun Rhoeo discolor B. Amatilah dengan mikroskop perbesaran lemah dan hitunglah jumlah sel yang berwarna merah yang terlihat pada bidang pengamatan. 41 Studi Potensi Ekstrak Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) Sebagai Indikator Titrasi Asam- Basa Ratnasari, S. Pada percobaan osmosis sel tumbuhan, disiapkan dua daun Rhoeo discolor. com ABSTRAK Nanas kerang (Rhoeo discolor) merupakan jenis tanaman hias yang berpotensi. Stomata 3. 40 Rerata= 14 strip. Judul : Bentuk dan Struktur Sel 2. Dinding sel. Konsentrasi saat. Antosianin dapat larut dalam sel tepatnya di dalam vakuola. Table 4. Tumbuhan rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi: Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Subdivisi: Monocotyledoneae, Kelas: Bromeliales, Suku: Bromeliaceae dan Marga: Rhoeo. Akuades 2. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. Osmosis Rhoeo discolor. Bentuk Stomata Pada Daun Rhoe Discolor B. Varela, Rebeca Garcia, Rebeca MGG, Bertha A. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. 5. Epidermis atas, disebut juga botani atau epidermis bawah daun terdiri dari sel-sel. Hasil pengamatan sel yang terplasmolisis Konsentrasi Sukrosa Ʃ sel seluruhnya Ʃ sel yang terplasmolisis % sel yang terplasmolisis 0,14 M 175 187 155 85 45%285 20 102 81 0,16 M 199 209 33 30 14%218 11 211 46 0,18. Hal ini terjadi. 1 HASIL PENGAMATAN Daun Rhoeo discolor Medium Gambar Keterangan. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. kubus dan drus yang terdapat di dalam sel. Menurut pengamatan saya, tanaman Rhoeo discolor termasuk dalam tanaman herba berdasarkan beberapa karakteristik, antara lain: 1. Senyawa saponin dan tanin terdapat pada daun dan bunga Rhoeo discolor Hance. Praktikum biologi umum dengan materi "pengamatan sel" dilaksanakan pada hari rabu 15 november 2014, bertempat di laboratorium Budidaya Pertanian,Fakultas Pertanian,Universitas. Dasar Teori. Pembahasan Pengamatan sel epidermis Rhoeo discolor dilakukan melalui pengamatan sayatan melintang serta sayatan paradermal daun Rhoeo discolor. 35 2. 3. Tambahkan setetes air di atas sayatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan pipet tetes. Laporan Pengamatan. DASAR TEORI. Mengamati terjadinya plasmolisis sel epidermis daun Rhoeo discolor. Hari/Tanngal : Kamis, 08 Maret 2018 Tempat : Laboratorium PMIPA FKIP ULM Banjarmasin ALAT DAN BAHAN Alat : Mikroskop Kaca benda dan kaca. 2. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Diperhatikan stomata dan trikomanya. Gambar disamping merupakan struktur sel bawang merah. Tahun 2015/2016. Buatlah preparat basah dari irisan umbi kentang (Solanum. Kelas X SMAN 3 Jakarta. A Gambar 2. docx. 4. PembahasanJaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. docx Untuk Nanti. Eko Sri Sulasmi, M. Proses perendaman dilakukan selama 10 jam. No Gambar Keterangan 1 Gambar 1. 2. Cara kerja Kegiatan 1. tabel hasil pengamatan benda-benda ergastik di dalam sel tumbuhan menggunakan perbesaran 400x Nama. Luna maya mengamati sayatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan mikroskop. Pada daun tumbuhan Rhoeo discolor banyak. Daun A direndam dalam larutan sukrosa 15% dan daun B direndam dalam akuades. Hasil dari penelitian plasmolisis pada jaringan tumbuhan yaitu pada percobaan pertama yaitu pengamatan sel pada daun Rhoeo discolor pada saat di deteksi air dan diamati menggunakan mikroskop perbesaran 10 kali atau 40 kali kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal atau dapat mengalami turgiditas tinggi atau sel mengembang sel-sel. Daun Rhoeo discolor (daun adam eva), Hydrilla verticillata,. Praktikum ini dilakukan dengan 3 tahap, tahap pertama yaitu penyiapan larutan klorofil dengan daun ditimbang sebanyak 0,25 gram lalu diekstrak (digerus dengan cawan porselin) dengan sedikit. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara membuat tanaman Adam Hawa (Rhoeo Discolor) menjadi ramuan herbal untuk pengobatan dan sebagai teh herbal:. Pigmen antosianin. Menutup gelas objek tersebut dengan cover. Ambil lapisan warna ungu pada daun Rhoeo Discolor setipis mungkin dengan 3. Kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun tumbuhan Rhoeo discolor dengan lebih jelas. Tanaman ini memiliki buah berbentuk kapsul yang mengandung 2-3 biji yang berkerut. Pada pengamatan daun rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel sel yang ada dibawahnya. 8. dan daun tumbuha monokotil dan dikotil 2. Perhatikan bagaimana bentuk, warna dan bagian-bagian penyusun selnya. Ambil daun Rhoeo discolor, robeklah bagian permukaan bawah dan atas sehingga mendapatkan bagian yang tipis. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke object glass. E. Dari percobaan yang dilakukan didapat bahwa sel epidermis daun Rhoeo discolor yang diteteskan dengan larutan gula mengalami plasmolisis. Dan juga terdapat stoma, stoma ini terdiri dari satu. Ratri Nur (10) A. Batang tanaman dengan nama latin Rhoeo discolor ini memiliki buku-buku dan ruas-ruas yang terlihat jelas. dalam penelitian ini adalah campuran dari larutanPada daun tumbuhan Rhoeo discolor banyak sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang berbeda – beda. Pengamatan pada Daun Durian (Durio zibethinus) a. Insisi Daun Rhoeo Discolor Ditampilkan di Air LautRhoeo adalah tanaman luar biasa yang dihargai karena dedaunan yang indah, kemudahan perawatan, dan fleksibilitas dalam desain lansekap. Setelah itu Ditetesi air secukupnya dan ditutup menggunakan kaca penutup. Namun pada saat meneliti lewat mikroskop yang terlihat hanyalah nukleus dan dinding sel karena sel tersebut adalah sel hidup. hipertonik (larutan garam lebih dari 1%). Ambil lapisan warna ungu pada daun Rhoeo Discolor setipis mungkin dengan 3. JL. . 4. Epidermis 2. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Assalamualaikum wr wb… Haloo PECINTA BIOLOGI! Sudahkah kalian memahami cara membuat preparat dan mengamati preparat Rhoeo Discolor dengan mikroskop? Yuk bela. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Di Herbarium akan dilakukan pembuatan spesimen dari koleksi yang didapatkan di lapangan dan pengamatan karakter lebih detail. LKS Pengamatan Daun Rheoe Discolor. (19) XI-K LAPORAN HASIL PENGAMATAN EPIDERMIS BAWANG MERAH A. 1 7. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Racangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan dua faktor perlakuan yaitu jenis pelarut (etanol 95% dan etanol 95% +. 10x Epitel hewan 2. 2. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. b. Jenis kelamin biseksual 2,3,4,5 1 4. 5. 4 Kandungan kimia Rhoeo discolor Rhoeo discolor mempunyai kandungan metabolit yang tinggi, seperti41 Studi Potensi Ekstrak Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) Sebagai Indikator Titrasi Asam- Basa Ratnasari, S. I. Rhoe discolor. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun tumbuhan Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. 2. Pengamatan sel – sel daun Rhoeo Discolor. 2. Ahadia. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya . Terlihat pada gambar di samping bahwa sitoplasma di sel tersebut mengumpul di tengah (tidak menyebar). Selain dari digunakan. Plasmolisis dan deplasmolisis pada daun bangka-bangkaan (Rhoeo discolor) a. D. a. berbeda – beda. Buatlah preparat basah dari goresan permukaan bawah daun durian. Analisa DataDari hasil pengamatan yang dapat kita lihat pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa sel dan jaringan permukaan atas dan permukaan bawah daun Rhoeo discolor berbeda. Menggunakan perbesaran. Pengamatan aliran sitoplasma dilakukan dengan menggunakan sampel berupa sayatan daun Hydrilla verticillata dan rambut filamen bunga Rhoeo discolor. Menimbang daun Rhoeo discolor yang sudah dikeringkan masing-masingEpidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. Sesudah ditetesi air garam, warna ungu menjadi tidak merata, mengumpul di tengah atau tepi, menunjukkan adanya pelepasan membran sel dari dinding sel. 3 Prosedur Kerja Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Ta II (Rini Oktavia a241 18 005 ) Ta II (Rini Oktavia a241 18 005 ) Rinioktavia. Untuk mengamati bentuk sel pada daun tanaman Adam Hawa ( Rhoeo discolor ) 2. Keadaan sitoplasma pada sel epidermis daun Rhoeo discolor setelah ditetesi kembali dengan aquades yang memperlihatkan proses deplasmolisis dimana sitoplasma sel kembali mulai mengembang seperti awal sel sebelum diberi larutan NaCl. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN 1. Mikroskop cahaya 5. Very melakukan percobaan dengan merendam daun Rhoeo discolor ke dalam larutan X yang tidak diketahui konsentrasinya. Kamal Raya No. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa tipe stomata daun Rhoeo Discolor yaitu tipe diastik. Daun Rhoeo discolor 8. i. Pengamatan pada daun Rhoeo discolor 1. Akibatnya sel daun Rhoeo discolor kehilangan air sehingga sitoplasma yang berwarna ungu mengkerut dan menjauhi. Hal tersebutkarena sel B berada pada kondisi lingkungan yang hipertonis sehingga menyebabkan kehilangan air lebih banyak dan lebih cepat. Dari percobaan yang dilakukan didapat bahwa sel epidermis daun Rhoeo discolor yang diteteskan dengan larutan gula mengalami plasmolisis. 2. Antosianin dapat larut dalam sel tepatnya di dalam vakuola. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan lama waktu satu tahun. 1. 73 . Setelah beberapa waktu daun tersebut di sayat dan diamati menggunakan mikroskop. 73 . Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. GUSMITA ENDA LORENZA 0704173077 BIOLOGI 1/ SEMESTER IV FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUMATERA. (021) 6191043 Fax. No Perbesaran Preparat 1. Sel penutup. Waktu dan Tempat. 2. 54 Cengkareng Jakarta Barat. Sehingga, jenis stomata pada daun Rhoeo discolor adalah jenis parasitik. 6. 1 HASIL PENGAMATAN Daun Rhoeo discolor Medium Gambar Keterangan. d. Kamal Raya No. Untuk mengamati proses terjadinya plasmolisis pada daun Rhoeo discolor dapat dilakukan dengan suatu percobaan. Menjepit preparat dengan penjepit preparat pada mikroskop. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap daun Rhoeo discolor pada perbesaran 400 kali, terlihat stomata pada epidermis daun. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. Pada pengamatan aliran sitoplasma sel daun Hydrilla memilikiPada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Akuades. Bersihkan kembali alat-alat praktikum menggunakan tissue. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem. Dari percobaan yang dilakukan, didapatkan hasil pengamatan: Tekanan osmosis cairan sel daun Rhoe discolor preparat Konsentrasi gula Rhoe discolor Rhoe discolor Rhoe discolor 2,52gr= 0,14 mol 3,6= 0,20 m0l 4,68=0,26 mol. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor C: Aliran plasma sirkulasi Perbesaran: 40 × 10 Gambar 1. Potong daun Rhoeo discolor dalam bentuk bulat dengan diameter ± 1cm dengan menggunakan pemotong gabus sebanyak 15 potongan daun. Dari hasil pengamatan , sel tanaman Rhoeo discolor. Gilet ( Silet ) 6. Gambar 1. Hasil pengamatan morfologi tanaman Rhoeo discolor. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MATA KULIAH : PERKEMBANGAN TUMBUHAN JUDUL PRAKTIKUM PENGAMATAN DAUN KELOMPOK 7 1. Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. Sayatan harus dibuat setipis mungkin agar obyek bisa. Tutup dengan kaca penutup dan amati di bawah mikroskop dengan perbesaran objektif lemah dan perbesaran objektif kuat.